Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tomcat , Serangga Kecil Yang Berbahaya?

Tomcat atau Serangga Tomcat - Sepintas serangga ini terlihat seperti semut yang mungkin ukuran tubuhnya agak lebih besar. Namun siapa sangka, serangga yang diberi nama  tom kucing (tomcat) dikabarkan sedang menyerang warga Surabaya. Lalu apakah benar serangga tomcat ini berbahaya? Setelah saya cari-cari informasi diluar ternyata serangga ini tidak berbahaya untuk umat manusia, seperti pada artikel yang saya kutip dari antaranews.com.

Serangga Tomcat
"Serangga tomcat ini lebih banyak manfaatnya dari pada mudarotnya. Karena dia merupakan sahabat manusia dalam mengendalikan hama wereng coklat," kata Rauf saat ditemui di kediamannya di Bogor Baru Kota Bogor, Selasa.

Dia mengatakan, serangga tersebut tidak akan menyerang manusia selama dirinya tidak diganggu. Karena serangga tersebut akan mengeluarkan racunnya bila ia merasa terancam.Lebih lanjut Aunu menjelaskan, tomcat merupakan golongan kumbang dengan nama ilmiah Paederus riparius. Dia memiliki musuh sekaligus mangsa alami dari kalangan serangga juga, yaitu hama wereng, yang sering merusak pertumbuhan padi (Orizae sativa).

Jika tomcat merasa terganggu, dia "menyerang" organisme pengganggunya itu dengan cara menusukkan sejenis nozzle tajam ke kulit penyerang dan mengeluarkan eksudat, venerin, yang dapat melumpuhkan. Kehadiran eksudat itu di dalam tubuh manusialah yang kemudian menimbulkan efek "luka bakar" yang menyengat. 

Ternyata jika kita tidak mengganggu serangga ini tidak akan menyerang, namun jika kita mengganggu maka sudah sewajarnya ia akan melindungi diri dengan menyerang kita. Nah disini saya juga akan memberikan tips jika sobat bertemu dengan serangga tomcat ini yang diambil dari kompas.com

  1. Jika ada menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.
  2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
  3. Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk.
  4. Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang banyak masalah ini.
  5. Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia.
  6. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita.
  7. Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup ataumengunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
  8. Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemui, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.
  9. Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.
  10. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.

Dan yang pasti jika sobat terkena racun atau serangan dari serangga tomcat ini langsung datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, karena dokter lebih mempunyai pengalaman dan obat yang tepat dibandingkan dengan jika kita mengobati sendiri.