Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kecerdasan Buatan



Mungkin para gamer tau dong gimana caranya main game? Ya iyalah, namanya gamer masa nggak tau cara main game.. hmm.. pernah gak anda bertanya, kenapa jika saya melawan computer (cpu) dengan tingkat kesulitan Hard (misalnya) lawan tersebut bisa menjadi susah sekali dikalahkan. Misal pada permainan catur, pasti jika kita main catur (via komputer offline) maka, catur lawan tersebut (cpu) akan dengan mudahnya berjalan sesuka hati. Mungkin anda pikir, gerakan itu dilakukan secara random (tidak beraturan) sehingga kita bisa dengan mudah mengalahkan lawan. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya. Kenyataannya catur-catur tersebut memang diatur untuk bisa bergerak untuk mengalahkan kita. Dengan perkiraan pastinya, bukan dengan semabarang gerakan. Dan itulah yang dinamakan kecerdasan buatan.
Dengan kata lain, kecerdasan buatan itu adalah suatu algoritma yang diberikan oleh pembuat (programer misalnya) agar ciptaannya bisa melakukan analisis (berpikir) tentang kondisi yang memungkinkan untuk dia bergerak. Contohnya pada catur tadi. Kita mungkin berpikir untuk cepat menyerang raja lawan dengan berbagai cara, nah program tersebut (catur) akan berpikir untuk bagaimana menjaga rajanya dengan berbagai cara. Nah itulah kecerdasan buatan. “Hmmm.. kalau begitu sama seperti robot dong?”, yup benar sekali. Robot-robot yang diciptakan juga menggunakan kecerdasan buatan, seperti robot-robot yang dapat mensensor garis, sehingga robot tersebut bergerak berdasarkan arah garis yang dibuat. Hal ini bisa menguntungkan dan merugikan manusia. Menguntungkannya adalah, manusia akan lebih terbantu akan keadaan yang serba otomatis . kerugiannya adalah jika robot-robot tersebut tidak lagi mendengarkan perintah manusia, justru malah robot yang jadi menguasai manusia. Pernah lihat kan film tentang “I Robot”, mungkin bisa begitu keadaannya jika kecerdasan berkembang sampai tidak bisa lagi untuk dikendalikan.
Balik lagi ke dalam game. Pada game hal ini adalah hal yang sangat penting dari game. Coba anda tanyakan kepada gamer, apa yang mereka cari dari sebuah game? Pasti mereka akan menjawab “tantangannya”, itu berarti tingkat dari kesulitan game tersebut yang membuat gamenya menarik. Dan tingkat kesulitan itu bergantung juga pada kecerdasan buatan yang dibuat oleh pemrogramnya..
So, kecerdasan buatan itu tergantung bagaimana kita menyikapi dan memanfaatkannya. Apakah tujuannya untuk mempermudah manusia atau untuk menghancurkan manusia.. anda yang menentukan.