Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manusia


“Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.”


Sumber : www.wikipedia.com

Manusia tentu kita tidak asing mendengar nama itu, karena kita sendiri adalah manusia. Mungkin artikel yang saya copy dari wikipedia itu sudah bisamenggambarkan bagaimana sebenarnya manusia tersebut. Ya manusia adalah sebuah mahluk ciptakan tuhan yang berpasangan, ada yang berkelamin laki-laki dan ada yang perempuan. Kita dapat membedakan manusia dari bentuk fisiknya.

Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa hidup secara individu (sendiri) karena disetiap kehidupan pasti manusia selalu membutuhkan (berinteraksi) dengan manusia lainnya. Misalnya jika kita ingin berbelanja sesuatu kebutuhan pokok kita harus membelinya dengan manusia lainnya (penjual), disitu kita dapat melihat bahwa manusia selalu membutuhkan manusia lainnya, dan karena itulah mengapa manusia disebut sebagai mahluk social.

Karena manusia hidup berkelompok, maka manusia membuat kebudayaan. Kebudayaan tersebut diciptakan oleh kelompok manusia tersebut sebagai ciri dari kelompok mereka. Oleh sebab itulah disetiap daerah pasti memiliki kebuadayaan yang berbeda, karena si setiap kelompok manusia membuat kebudayaan sesuai dengan pengalaman dan cara berpikir mereka. Karena setiap manusia berbeda pemikirannya dari satu dan lainnya, maka terciptalah kebudayaan yang berbeda pula.

Manusia mempunyai akal dan pikiran, hal inilah yang membuat manusia akan tumbuh berkembang dari zaman ke zaman. Karena akal dan pikiranlah yang membuat manusia bias bertahan hidup dan melangsungkan hidupnya. Pada zaman dahulu kala, saat manusia turun ke bumi. Mereka belum mengetahui bagaimana caranya untuk mencari makanan, kemudian karena akal dan pikiran manusia tersebutlah manusia menjadi tahu bagaimana untuk mencari makanan. Lalu seiring dengam kemajuan akal dan pikiran manusia maka banyak teknologi canggih yang mempermudah kelangsungan hidup manusia. Inilah ke ajaiban dari akal pikiran manusia.