Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Children V.S Bocah


Judulnya saja sudah aneh, bagaimana isinya. Mungkin itu yang ada di pikiran anda. Tetapi judul tersebut mungkin yang paling pantas buat artikel saya kali ini. Apaan sih maksudnya??? Mau tau??? Cekidot... hehehehee... jadi pada artikel ini saya mau memberikan pendapat atau komentar-komentar kepada para anak-anak kecil di indonesia. Yang saya maksud dengan children itu adalah anak-anak yang mungkin bisa kita bilang anak-anak kota (modern) dan bocah itu berarti anak-anak desa (tradisional), bukan mau menjelek-jelekan desa, tetapi ini hanya pendapat saya saja kok gag lebih... hehehheeee..

Kalau kita tanya pada anak-anak sekarang, ”permainan apa yang paling kalian senangi??”. Pasti jawabannya ada yang bilang playstation, komputer, dll. Mungkin hanya sedikit yang bilang main sepak bola, bola kasti, dll. Hal ini disebabkan karena perkembangan jaman yang sudah sangat modern, jadi banyak permainan yang dapat dimainkan tanpa harus bercapek-capekan tetapi tidak mengurangi dari keasikan permainan tersebut. Sebut saja playstation, sekarang banyak rental-rental playstation di daerah rumah kita, bahkan mungkin tetangga kita yang membuka rentalnya. Hehehe...
Mungkin memang bagus juga kita mengajarkan teknologi kepada adik-adik atau anak-anak kita, tetapi dengan permainan tersebut anak-anak kita tidak akan bisa untuk bersosialisasi layaknya jika mereka bermain sepak bola misalnya, karena di sepak bola kita membuthkan kerjasama dan interaksi dengan para pemainnya. Interaksi tersebut sangat penting, karena manusia adalah mahluk sosial dan pasti akan membutuhkan interaksi pada orang lain. Jika tidak kita ajarkan pada anak-anak selagi muda. Bagaimana kalau dia nanti sudah dewasa? Apakah mungkin mereka bisa berinteraksi dengan baik? Karena masa kecilnya saja hanya bermain-main dengan mesin.
Bukannya saya mau menyalahkan para orang tua yang senang anaknya yang hanya duduk manis di depan televisi atau monitor. Tetapi marilah sekali-sekali kita ajak anak kita agar bisa bersosialisasi dengan orang lain. Minimal main dengan tetangga sebelah. Toh kan itu buat kebaikan mereka di masa depan nanti..